Manfaat
Daun Pakis Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya
Pakis
adalah jenis tanaman pendek, berumbai atau akarnya merayap. Daun pakis sebagian
besar hidup pada kondisi campuran gambut, tanah dan pasir, kerikil yang telah
bercampur. Biasanya pupuk yang digunakan adalah terbuat dari daun kering atau
materi nabati lainnya. Dalam bahasa latin, Pakis bernama Diplazium esculentum adalah tanaman yang tergolong ke dalam tumbuhan
paku.
Berikut beberapa manfaat
yang dapat kita temukan kedalam daun pakis ini.
1. Pakis
dimanfaatkan sebagai makanan
Manfaat daun pakis yang cukup mengejutkan adalah
dapat digunakan sebagai makanan yang ternyata belum banyak di ketahui oleh sebagian orang.
Tanaman Pakis memiliki batang, rimpang, daun, daun muda
dan tunas yang dapat digunakan untuk makanan. Tanaman pakis sering
digunakan sebagai bahan makanan di Hawaii. Hal ini karena diyakini memakan
pakis dapat meningkatkan produksi susu. Daun muda pada pakis dapat dibuat sayur
ataupun disantap, baik sebagai salad atau sebagai sayuran setelah memasak.
Masyarakat filipina biasa memasaknya dengan cara dikukus. Pakis yang banyak
digunakan untuk keperluan memasak adalah pakis muda dengan daun yang melingkar
erat.
Kandungan Gizi Daun Pakis
Satu ons pakis dapat menambahkan
hingga sepuluh kalori. Ini adalah sumber protein yang baik dan zat besi yang
dikandung oleh tanaman ini. Pakis mengandung vitamin A dan C, fosfor, kalium,
dan kalsium. Hal ini menjadikan rendah kolesterol dan mengandung sodium.
Vitamin A memberikan manfaat untuk kesehatan mata yang lebih baik, dan vitamin
C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam produksi kolagen
dalam tubuh. Fosfor dan kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi.
2. Manfaat
kesehatan dari pakis
Manfaat daun pakis untuk kesehatan juga cukup banyak, dan saat ini ternyata pakis menjadi salah satu sumber olahan untuk berbagai obat. Pakis dapat menjadi sumber yang baik dari vitamin A, yang diperlukan untuk penglihatan yang baik dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga mengandung vitamin C dan niasin. Pakis juga berisi fosfor, mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Selain itu mengandung flavanoid. Penyembuhan kuno menggunakan teh dari pakis untuk menyembuhkan batuk dan hidung tersumbat.
Berikut kandungannya.
Vitamin A : Membantu
dalam kesehatan jaringan di dalam tubuh kita. Sehingga dapat membantu
mempercepat proses penyembuhan luka. Vitamin ini juga penting dalam
mempertahankan kesehatan gigi, kulit dan rambut.
Vitamin C : Memiliki peran penting
untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri dan radikal bebas.
Antioksidan yang terkandung sebagai antioksidan yang berfungsi dalam memperbaiki
sel tubuh dan memperbaharui jaringan kulit yang rusak karena radikal bebas.
Niasin : Atau vitamin B3 yang
penting untuk memperlancar pencernaan dan mencegah asteroklerosis
Fosfor : Menjaga
fungsi otot dan menghindari osteoporosis
Flavanoids : Antioksidan yang
tinggi untuk menangkal radikal bebas
3. Pakis
digunakan sebagai obat
Pakis adalah kelompok tanaman
vaskular primitif yang telah ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Meskipun begitu,
tidak banyak pertimbangan telah diberikan terhadap utilitas pteridophytes ini. Namun pakis memiliki kepentingan ekonomi yang sama termasuk dapat dimanfaakan untuk
yang obat. Caius (1935) menjadi orang pertama yang telah menggunakan obat pada
beberapa tanaman pakis dari India.
4.
Pakis untuk menyembuhkan parasit,
sakit perut dan antihiperglikemia
Pakis juga memiliki manfaat
kesehatan lainnya adalah untuk mengobati parasit internal seperti cacing.
Selain itu juga digunakan sebagai pencahar untuk menyembuhkan gangguan
pencernaan dan sembelit. Studi menunjukkan bahwa pakis bertindak sebagai alat
kontrasepsi dan memiliki efek antihiperglikemia. Ini berarti bahwa hal ini
membantu untuk menurunkan kadar gula darah, yang berguna bagi penderita
diabetes.
5. Pakis dapat menyembuhkan berbagai
gigitan dan penghilang racun ruangan
Pada beberapa suku di India juga telah
menggunakan pakis selama berabad-abad. Mereka menggunakan pasta daun atau bubuk
pakis untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti gigitan lipan, luka,
penyakit kulit, dan batuk. Pakis diyakini dapat mengobati gigitan ular,
sengatan lebah dan luka dapat diobati dengan menggunakan pakis. Pakis digunakan
sebagai tanaman indoor, pakis berkontribusi dalam menghilangkan racun dari
udara seperti formalin. Formaldehida biasanya ditemukan di karpet, jok, dan
penyegar udara. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran di mata dan tenggorokan
serta rasa mual. Pakis juga dapat sebagai pelembap dan obat langsung bagi kulit
yang kering, biasanya efek samping dari terlalu banyak pendingin udara membuat
kulit menjadi kering.
6.
Pakis sebagai antioksidan yang baik
dan anti bakteri
Karena daun pakis mengandung
flavanoid sehingga dapat menjadi seumber antioksidan. Fungsinya adalah untuk
menangkal radikal bebas untuk sel tubuh manusia jika mengkonsumsinya. Tentunya
manfaat nyata yang dapat dirasakan adalah mencegah penuaan lebih cepat juga
berbagai penyakit degeneratif yang muncul karena radikal bebas. Kemudian fungsi
sebagai antibakteri adalah manfaat yang didapatkan dari flavanoid dengan
protein ekstraseluler sehingga membentuk suatu senyawa yang kompleks dan
menghambat pertumbuhan sel-sel bakteri. Manfaat dari antibakteri ini adalah
dapat digunakan sebagai bahan pengawet di bahan pangan lainnya.
Efek Samping daun Pakis
Meskipun berbagai pakis memiliki banyak manfaat kesehatan, disarankan untuk mengambil saran dokter sebelum mengkonsumsi jumlah besar. Banyak pakis yang mengandung zat beracun, sehingga sangat penting kita dapat memverifikasi dari sumber yang otentik apakah pakis tertentu aman untuk dikonsumsi. Pakis maidenhair tidak cocok untuk wanita hamil seperti yang dikenal sebagai alat kontrasepsi. Dosis yang berlebihan dari ekstrak pakis untuk laki-laki dapat menyebabkan kelemahan otot, koma, dan bahkan cedera pada mata. Untuk pakis jenis Pteridium aquilinum memiliki potensi dapat menyebabkan kanker. Pakis yang aman adalah dari jenis Ostrich yang telah bebas dari senyawa beracun penyebab kanker.
Maka sebelum membeli harus
memastikan bahwa pakis yang kita makan adalah aman untuk dikonsumsi.
Tips Memasak Pakis
Bahan-bahan
: 150 gram daun pakis, 3 butir bawang merah iris, 1 siung bawang putih iris, 2
buah cabai merah keriting iris, garam dan gula pasir secukupnya, 1/4
sendok teh merica bubuk, setengah ml air, 1 sendok makan minyak goreng
Cara
pengolahan : Menumis semua bumbu sampai harum lalu daun pakis dan tambahkan
gula serta garam secukupnya, aduk sampai rata dan tunggu sampai meresap
Porsi
: Siap untuk 3-4 porsi bersama nasi hangat
Cara menyimpan dan membersihkan pakis
Untuk daun pakis yang masih muda harus digunakan saat masih segar. Jika ingin disimpan, terlebih dahulu harus dibungkus plastik dan dimasukkan kedalam kulkas, maka pakis akan bertahan selama 2-3 hari. Ketika akan menggunakannya dalam memasak, maka perlu dipilih daun yang masih segar dan dipisahkan dengan yang sudah mengeras maupun yang berwarna coklat. Lalu pakis dicuci sampai bersih dengan air dingin.
Untuk
menghilangkan lendir dan rasa pahit pada daun dapat melakukan perebusan dengan
air asin atau garam selama 1-2 menit. Setelah ditiriskan dan dibuang airnya,
hal ini bisa dilakukan dengan berulang sampai pahitnya hilang.
Semoga
Bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar