TANAMAN KAKTUS DAN CIRI-CIRINYA
Kaktus
merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Cactaceae. Kaktus memiliki lebih
dari 2000 varietas dengan berbagai warna dan bentuk. Habitat alami kaktus
adalah di gurun atau padang pasir. Kaktus memiliki keunikan yaitu dapat hidup
dan tumbuh tanpa air dalam waktu yang sangat lama, sehingga tumbuhan ini akan
banyak ditemui di daerah kering seperti gurun atau padang pasir.
Kaktus
dikenal sebagai tumbuhan sukulen karena bagian tubuhnya seperti batang, akar,
dan daun mampu menyimpan air untuk bertahan hidup dalam kondisi kekeringan.
Akar kaktus sangat panjang dan melebar sehingga mampu menambah daya serap air
untuk disimpan dalam batangnya. Kaktus memiliki sistem akar rumit, bahkan
tanaman kaktus berukuran kecil memiliki akar besar. Akar tanaman ini tidak
terlalu dalam tertanam dalam tanah, biasanya hanya sekitar 10 cm di bawah
permukaan tanah. Namun, akar kaktus sering menyebar ke sekeliling hingga
meliputi diameter 2 meter. Fungsi akar adalah untuk menahan tanaman sekaligus
untuk memperoleh air dan mineral secara maksimal. Seperti kebanyakan tanaman
sukulen, kaktus memiliki lapisan luar yang tebal dan berlilin yang dikenal
sebagai kutikula. Pada beberapa spesies kaktus, kutikula cukup tebal sehingga
Anda dapat menggaruk lilin tanaman dengan kuku. Hilangnya lilin dapat merusak
tanaman.
Kaktus
memiliki duri yang tak lain adalah daunnya, bentuk daunnya menyesuaikan dengan
ketersediaan air yang sedikit, agar penguapan tidak terlalu besar. Ukuran duri
bervariasi dari spesies ke spesies dan bisa mencapai panjang 15 cm. Bentuk dan
ukuran daun yang kecil akan mencegah penguapan air berlebih. Sebagian duri
kaktus bahkan berwarna terang yang membantu mereka memantulkan sinar matahari
sehingga tanaman tetap dingin. Selain itu, Fungsi lain dari duri kaktus adalah
untuk melindungi diri mereka dari burung dan hewan yang ingin mendapatkan air
dari batang kaktus.
Bagian
tubuh kaktus memiliki jaringan spons tebal berdaging yang bisa menahan air yang
diperoleh saat turun hujan. Batang kaktus juga dilapisi dengan zat lilin yang
dapat mencegah penguapan air. Semakin banyak air, semakin gemuk batang kaktus.
Jika batang kekurangan air, batang akan menyusut dan tulang rusuk akan lebih
jelas.
Kaktus
dapat dikembangbiakkan dengan cara generative maupun vegetative. Dengan cara
generative yaitu menyemaikan bijinya, sedangkan dengan cara vegetative yaitu
melalui stek batang dan sambungan.
Umur
kaktus bervariasi dari 25 tahun sampai 300 tahun. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kehidupan tanaman kaktus ada 4 yaitu ketinggian, iklim, tanah, dan
air. Ketinggian menentukan tinggi rendahnya suhu yang mempengaruhi tanaman
kaktus.
Kaktus
saat ini sudah banyak dibudidayakan untuk tanaman hias. Jenis kaktus hias
sangat banyak, dengan bentuk dan warna bunga yang beragam pula. Di Indonesia
para pecinta tanaman hias juga sudah mulai menanam kaktus hias untuk menjadi
salah satu koleksi mereka. Cara merawat kaktus itu gampang-gampang susah, yang
terpenting sebelumnya kita mengetahui karakteristik dari kaktus itu.
Semoga
bermanfat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar