I am

Jumat, 20 November 2015

SATUAN UKURAN JUMLAH LUSIN, GROSS, RIM, DAN KODI



Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi
Ketika menjalankan aktifitas sehari-hari kalian pasti pernah mendengar beberapa istilah seperti Lusin, Gross, Rim, dan Kodi di dalam matematika istilah tersebut disebut sebagai satuan ukuran kuantitas atau jumlah. Satuan ini biasa digunakan untuk menyatakan banyaknya jumlah dari suatu benda atau barang. Bagi kalian yang belum mengetahui ataupun belum hafal dengan ukuran satuan tersebut, mari kita mempelajarinya bersama-sama dengan menyimak pembahasan Rumus Matematika Dasar mengenai ukuran satuan jumlah berikut ini:
 
Satuan ukuran jumlah yang paling umum digunakan adalah:

1 lusin = 12 buah.
1 gross = 144 buah = 12 Lusin
1 kodi = 20 buah.
1 rim = 500 lembar.



Penggunaan Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi

Ukuran-ukuran di atas biasanya digunakan sesuai dengan jenis barang tertentu, misalnya:

Lusin
Istilah lusin lebih sering digunakan untuk menyatakan jumlah barang seperti gelas, piring, sendok, toples, dan sebagainya.

Rim
Istilah rim biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah lembaran pada kertas.

Gross
Gross umumnya digunakan untuk menyatakan jumlah alat-alat tulis seperti buku, pensil, dan sebagainya.

Kodi
Sedangkan kodi biasanya dipergunakan untuk menyatakan jumlah dari barang-barang tekstil seperti kain, celana, baju, dan sebagainya.


Contoh Soal Lusin, Gross, Rim, dan Kodi
Berikut ini adalah beberapa contoh soal yang berkaitan dengan satuan ukuran kuantitas atau jumlah:


Soal 1:
Dithe memiliki 15 kotak paku. Apabila setiap kotak berisi 2 lusin paku, maka berpakah jumlah keseluruhan paku yang dimiliki Dithe?

Jawab:
Diketahui setiap kotak berisi 2 lusin paku = 12 x 2 = 24 paku
Dithe memiliki 15 kotak paku, maka jumlah keseluruhan paku adalah:

15 x 24 = 360 buah paku.


Soal 2:
Di dalam sebuah kardus terdapat 9 gross pensil. Maka ada berapa lusin pensil di dalam kardus tersebut?

Jawab:
Diketahui 1 gross = 12 lusin, maka:

9 gross = 7 x 12 lusin = 108 lusin


Soal 3:
Ayah membeli 7 kardus kertas. Setiap kardus kertas berisi 4 rim kertas. Maka ada berapa lembar kertas yang dibeli oleh ayah?

Jawab:
Diketahui 1 rim = 500 lembar, setiap kardus berisi 4 rim kertas = 4 x 500 = 2000 lembar kertas.

Ayah membeli 7 kardus kertas, maka jumlah kertas yang dimiliki ayah adalah:

2000 x 7 = 14000 lembar kertas.


Soal 4:
Di dalam lemari tersimpan 6 lusin pensil. Ada berapa gross pensil di dalam lemari tersebut?

Jawab:
Diketahui 1 gross = 12 lusin, maka:

6 lusin = 6/12 = 1/2 gross

Soal 5
Ibu membeli 12 kodi celana dan 5 kodi baju. Berapakah jumlah keseluruhan barang yang dibeli oleh Ibu?

Jawab:
Diketahui 1 kodi = 20 buah, maka:

12 kodi celana = 12 x 20 buah = 240 buah celana
  5 kodi baju = 5 x 12 = 60 buah baju

Maka jumlah keseluruhan barang yang dibeli ibu adalah: 240 + 60 = 300 buah barang

Demikian uraian singkat mengenai Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi semoga bisa menambah wawasan kalian mengenai ukuran satuan kuantitas yang sering digunakan di dalam kegiatan sehari-hari ini.

Selasa, 17 November 2015

SEBUAH TULISAN ...




SEBUAH TULISAN...




Perjalanan hidup berawal dari angan.
Tiap hari dijalani dengan penuh semangat, menyongsong masa depan yang cerah.

Belajar, bekerja, berdoa, berusaha, merupakan hal yang harus dilakukan untuk mencapai sesuatu yang ingin kita capai dalam kehidupan di dunia.

Aspek bermasyarakat, mengenal berbagai sisi manusia, keluarga, teman, kawan, kerabat, sahabat, sampai seseorang yang berharga bagi kita sendiri.

Orang yang membuat bersemangat dalam hal apapun itu, orang yang memang dijadikan sosok penyemangat dalam hati kita.

Kita harus berusaha untuk  mencari sosok yang tepat bagi diri kita serta mempertahankannya.
Mempertahankan sesuatu memang lebih sulit, tapi ini merupakan langkah dalam mempertahankan apa yang telah kita dapat.

Sesuatu hal itu menjadi istimewa, tatkala kita merasa cocok dengan sesorang, dan mampu mempertahankannya.
Segala perbedaan itu merupakan suatu kewajaran, karena kita tak mungkin menemukan yang sempurna.

Mencintai seseorang merupakan suatu anugrah yang tak ternilai, hati merasa senang, bahagia, kadang membuat sedih, terkadang kesal.

Tapi itulah liku kehidupan setiap manusia, kita tak perlu menyesali apa yang telah terjadi dibelakang, karena itu merupakan suatu pelajaran yang harus menjadi patokan, dan bukan untuk dijadikan kesedihan...








Sepenggal lirik lagu dari Tangga.


“Cinta tak mungkin berhenti”
“Secepat saat aku jatuh hati”
“Jatuhkan hatiku kepadamu”
“Sehingga hidupkupun berarti”

“Cinta tak mudah berganti”
“Tak mudah berganti jadi benci”
“Walau kini aku harus pergi”
“Tuk sembuhkan hati”


Meski sakit, itu sebuah pengalaman, jangan dijadikan pusat kesedihan.
Bertahan dengan keadaan, harus mampu bangkit, meski bayang-bayang itu terus mengikuti.
Kuatkan hati, bulatkan tekad, pasti kan jadi jalan terbaik.

Liku hidup, dalam pekerjaan ataupun dalam pencintaan, merupakan, suatu hal tak perlu menjadi beban, kita hanya perlu menjalaninya dengan ikhlas.

Seseorang yang dianggap baik, belum tentu baik.
Kebaikan itu hanya untuk orang yang ikhlas.




“Aku mengaku bisa”
“Tapi hati tak bisa”


"Tak usah tanya kenapa"
"Aku cuma punya hati"


Sungguh sangat menyesakkan hati, jika harus terjadi seperti hal itu.
Ikhlas adalah kunci menjadi bahagia.
Tak perlu memaksakan hal yang dikehendaki jika hanya membuat luka.

Sebuah perjalanan panjang, untuk saling mengenal. Memahami, saling melengkapi satu sama lain.
Untuk menjadi seseorang yang menyempurnakan pasangan kita.


“Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan. Mungkin hari ini kamu gagal, tapi masih ada hari esok tuk mencobanya kembali.”

“Jangan buang kesempatan untuk menyayangi orang yang ada didekatmu, karena sesuatu yang sudah tak ada, pasti akan lebih terasa.”

Setiap jejak langkah akan membekas, bukan untuk di lihat, tapi untuk di jadikan pelajaran.
Meski suatu saat menemukan titik kejenuhan, itu sebuah pelajaran bagi kita untuk belajar hidup bersama pasangan sampai akhir hayat.




Sepenggal lirik lagu Naff.


“Ku bahagia bila ragamu di sampingku”
“Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku”

“Bila nanti kau milikku”
“Temani aku saat aku menangis”
“Bila nanti aku milikmu”
“Temani aku hingga tutup usiaku”


“jika nanti ku sanding dirimu”
“miliki aku dengan segala kelemahanku”
“dan bila nanti engkau disampingku”
“jangan pernah letih tuk mencintaiku”





Sepenggal lirik lagu Isyana Sarasvati.
 

"Memang tak mudah tapi ku tegar"
"Menjalani kosongnya hati"


"Bila memang harus berpisah"
"Aku akan tetap setia"
"Bila memang ini ujungnya"
"Kau kan tetap ada di dalam jiwa"




Semua hal yang dulu terjadi, merupakan langkah awal untuk menjadi lebih baik.
Menjadi lebih dewasa dalam menyikapi dan menjalani hidup ini.
Meski rasa sakit sering menghampiri, itu merupakan latihan di kerasnya kehidupan ini.
Semua harus dengan ikhlas menjalaninya.


Kemarin adalah sejarah.
Hari ini adalah kenyataan.
Besok adalah harapan.



By Dithe Kudhet . . .