I am

Sabtu, 28 November 2020

Manfaat Daun Pakis Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

 

Manfaat Daun Pakis Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

 

 

Pakis adalah jenis tanaman pendek, berumbai atau akarnya merayap. Daun pakis sebagian besar hidup pada kondisi campuran gambut, tanah dan pasir, kerikil yang telah bercampur. Biasanya pupuk yang digunakan adalah terbuat dari daun kering atau materi nabati lainnya. Dalam bahasa latin, Pakis bernama Diplazium esculentum adalah tanaman yang tergolong ke dalam tumbuhan paku.

Berikut beberapa manfaat yang dapat kita temukan kedalam daun pakis ini.

 

1. Pakis dimanfaatkan sebagai makanan

Manfaat daun pakis yang cukup mengejutkan adalah dapat digunakan sebagai makanan yang ternyata belum banyak di ketahui oleh sebagian orang.

Tanaman Pakis memiliki batang, rimpang, daun, daun muda dan tunas yang dapat digunakan untuk makanan. Tanaman pakis sering digunakan sebagai bahan makanan di Hawaii. Hal ini karena diyakini memakan pakis dapat meningkatkan produksi susu. Daun muda pada pakis dapat dibuat sayur ataupun disantap, baik sebagai salad atau sebagai sayuran setelah memasak. Masyarakat filipina biasa memasaknya dengan cara dikukus. Pakis yang banyak digunakan untuk keperluan memasak adalah pakis muda dengan daun yang melingkar erat.


Kandungan Gizi Daun Pakis

Satu ons pakis dapat menambahkan hingga sepuluh kalori. Ini adalah sumber protein yang baik dan zat besi yang dikandung oleh tanaman ini. Pakis mengandung vitamin A dan C, fosfor, kalium, dan kalsium. Hal ini menjadikan rendah kolesterol dan mengandung sodium. Vitamin A memberikan manfaat untuk kesehatan mata yang lebih baik, dan vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam produksi kolagen dalam tubuh. Fosfor dan kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi.

                               




2. Manfaat kesehatan dari pakis

Manfaat daun pakis untuk kesehatan juga cukup banyak, dan saat ini ternyata pakis menjadi salah satu sumber olahan untuk berbagai obat. Pakis dapat menjadi sumber yang baik dari vitamin A, yang diperlukan untuk penglihatan yang baik dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga mengandung vitamin C dan niasin. Pakis juga berisi fosfor, mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Selain itu mengandung flavanoid. Penyembuhan kuno menggunakan teh dari pakis untuk menyembuhkan batuk dan hidung tersumbat. 

Berikut kandungannya.

Vitamin A : Membantu dalam kesehatan jaringan di dalam tubuh kita. Sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Vitamin ini juga penting dalam mempertahankan kesehatan gigi, kulit dan rambut.


Vitamin C : Memiliki peran penting untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri dan radikal bebas. Antioksidan yang terkandung sebagai antioksidan yang berfungsi dalam memperbaiki sel tubuh dan memperbaharui jaringan kulit yang rusak karena radikal bebas.


Niasin : Atau vitamin B3 yang penting untuk memperlancar pencernaan dan mencegah asteroklerosis


Fosfor : Menjaga fungsi otot dan menghindari osteoporosis


Flavanoids : Antioksidan yang tinggi untuk menangkal radikal bebas

 

                                         



3.      Pakis digunakan sebagai obat

Pakis adalah kelompok tanaman vaskular primitif yang telah ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Meskipun begitu, tidak banyak pertimbangan telah diberikan terhadap utilitas pteridophytes ini. Namun pakis memiliki kepentingan ekonomi yang sama termasuk dapat dimanfaakan untuk yang obat. Caius (1935) menjadi orang pertama yang telah menggunakan obat pada beberapa tanaman pakis dari India.


4.      Pakis untuk menyembuhkan parasit, sakit perut dan antihiperglikemia

Pakis juga memiliki manfaat kesehatan lainnya adalah untuk mengobati parasit internal seperti cacing. Selain itu juga digunakan sebagai pencahar untuk menyembuhkan gangguan pencernaan dan sembelit. Studi menunjukkan bahwa pakis bertindak sebagai alat kontrasepsi dan memiliki efek antihiperglikemia. Ini berarti bahwa hal ini membantu untuk menurunkan kadar gula darah, yang berguna bagi penderita diabetes.

                             


5.  Pakis dapat menyembuhkan berbagai gigitan dan penghilang racun ruangan

Pada beberapa suku di India juga telah menggunakan pakis selama berabad-abad. Mereka menggunakan pasta daun atau bubuk pakis untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti gigitan lipan, luka, penyakit kulit, dan batuk. Pakis diyakini dapat mengobati gigitan ular, sengatan lebah dan luka dapat diobati dengan menggunakan pakis. Pakis digunakan sebagai tanaman indoor, pakis berkontribusi dalam menghilangkan racun dari udara seperti formalin. Formaldehida biasanya ditemukan di karpet, jok, dan penyegar udara. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran di mata dan tenggorokan serta rasa mual. Pakis juga dapat sebagai pelembap dan obat langsung bagi kulit yang kering, biasanya efek samping dari terlalu banyak pendingin udara membuat kulit menjadi kering.

                              

  


6.      Pakis sebagai antioksidan yang baik dan anti bakteri

Karena daun pakis mengandung flavanoid sehingga dapat menjadi seumber antioksidan. Fungsinya adalah untuk menangkal radikal bebas untuk sel tubuh manusia jika mengkonsumsinya. Tentunya manfaat nyata yang dapat dirasakan adalah mencegah penuaan lebih cepat juga berbagai penyakit degeneratif yang muncul karena radikal bebas. Kemudian fungsi sebagai antibakteri adalah manfaat yang didapatkan dari flavanoid dengan protein ekstraseluler sehingga membentuk suatu senyawa yang kompleks dan menghambat pertumbuhan sel-sel bakteri. Manfaat dari antibakteri ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pengawet di bahan pangan lainnya.

 

 

Efek Samping daun Pakis

Meskipun berbagai pakis memiliki banyak manfaat kesehatan, disarankan untuk mengambil saran dokter sebelum mengkonsumsi jumlah besar. Banyak pakis yang mengandung zat beracun, sehingga sangat penting kita dapat memverifikasi dari sumber yang otentik apakah pakis tertentu aman untuk dikonsumsi. Pakis maidenhair tidak cocok untuk wanita hamil seperti yang dikenal sebagai alat kontrasepsi. Dosis yang berlebihan dari ekstrak pakis untuk laki-laki dapat menyebabkan kelemahan otot, koma, dan bahkan cedera pada mata. Untuk pakis jenis Pteridium aquilinum memiliki potensi dapat menyebabkan kanker. Pakis yang aman adalah dari jenis Ostrich yang telah bebas dari senyawa beracun penyebab kanker. 

Maka sebelum membeli harus memastikan bahwa pakis yang kita makan adalah aman untuk dikonsumsi.

 

                                                           



Tips Memasak Pakis

Bahan-bahan : 150 gram daun pakis, 3 butir bawang merah iris, 1 siung bawang putih iris, 2 buah cabai merah keriting iris, garam dan gula pasir secukupnya, 1/4 sendok teh merica bubuk, setengah ml air, 1 sendok makan minyak goreng


Cara pengolahan : Menumis semua bumbu sampai harum lalu daun pakis dan tambahkan gula serta garam secukupnya, aduk sampai rata dan tunggu sampai meresap


Porsi : Siap untuk 3-4 porsi bersama nasi hangat

 

Cara menyimpan dan membersihkan pakis

Untuk daun pakis yang masih muda harus digunakan saat masih segar. Jika ingin disimpan, terlebih dahulu harus dibungkus plastik dan dimasukkan kedalam kulkas, maka pakis akan bertahan selama 2-3 hari. Ketika akan menggunakannya dalam memasak, maka perlu dipilih daun yang masih segar dan dipisahkan dengan yang sudah mengeras maupun yang berwarna coklat. Lalu pakis dicuci sampai bersih dengan air dingin. 

Untuk menghilangkan lendir dan rasa pahit pada daun dapat melakukan perebusan dengan air asin atau garam selama 1-2 menit. Setelah ditiriskan dan dibuang airnya, hal ini bisa dilakukan dengan berulang sampai pahitnya hilang.


Semoga Bermanfaat…