Cara Mudah
Merawat Bambu Jepang
Tanaman hias
bambu
Habitat asli
bambu adalah hutan yang teduh dan tropis, sehingga apabila Anda ingin menanam
bambu tersebut di rumah maka sebaiknya memilih tanah yang subur serta memiliki
kelembapan yang tinggi.
Pastikan
juga bahwa tanaman akan terkena sinar matahari sekitar 50% saja agar corak daun
terlihat nyata dan indah. Beberapa tips lainnya untuk merawat tanaman hias
bambu adalah:
Bambu Jepang
banyak digunakan di banyak rumah sebagai partisi atau tanaman hias.
Bambu Jepang
walaupun mempunyai bentuk yang kecil dengan batang yang tidak besar dan tidak
terlalu tinggi, ternyatra juga memiliki kemampuan dan kegunaan bagi manusia dan
lingkungannya.
Lebih
terkenal sebagai tanaman hias, bambu ini juga berperan penting untuk
kelestarian lingkungan. Tanaman yang mudah hidup ini memang cocok untuk ditanam
di area rumah sebagai penghijauan dan pagar alami rumah Anda.
Karakteristik
Bambu Jepang
Bambu jepang
1. Jenis
bambu ini mempunyai nama lain yaitu Japanese Arrow Bamboo
atau Pseudosasa Japonica.
Dinamakan Arrow bamboo karena pada jaman dahulu batang dari
bambu ini banyak digunakan oleh para samurai dari Jepang untuk membuat anak
panah karena karakteristik batang bambu yang kuat, keras, dan kokoh sehingga
cocok sebagai bahan anak panah.
2. Spesies
bambu dari Jepang ini banyak sekali ditemukan di daerah Honshu, Shikoku, dan
Kyushu. Bahkan sekarang sudah mulai banyak ditemukan di daerah Korea dan
Indonesia tentunya.
Banyak yang
sudah mencoba membudidayakan sebagai tanaman hias sekaligus sebagai pagar.
Tanaman ini cocok untuk daerah tropis dan dapat beradaptasi dengan suhu tropis
bahkan hingga musim salju.
3. Ciri
fisik bambu dari Jepang ini adalah memiliki batang yang dapat tumbuh hingga
30-40 cm. tanaman ini dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah pantai
yang mempunyai tanah dengan kandungan garam yang cukup tinggi.
Di
Indonesia, bambu dimanfaatkan sebagai tanaman hias sekaligus pagar uang dapat
menjadikan halaman rumah terlihat lebih oriental dan elegan.
Keunggulan
Pohon Bambu Jepang
Setiap
tanaman tentunya memiliki keunggulan dan manfaat untuk sekitarnya, baik untuk
lingkungannya maupun untuk manusia. Begitu juga dengan bambu yang juga memiliki
manfaat bagi lingkungan.
Tanaman
bambu dari Jepang ini walaupun berukuran kecil dan terlihat tidak kokoh, juga
memiliki keunggulan dan manfaat dari masing-masing bagian pohon. Keunggulan itu
antara lain:
1. Akar
bambu mampu menahan erosi dan dapat mencegah terjadinya banjir. Oleh sebab itu
tanaman bambu banyak dijumpai pinggir sungai atau jurang di pegunungan.
Keberadaan bambu mempunyai peran penting untuk mempertahankan kelestarian
beberapa tempat. Akar tanaman juga dapat menyaring air yang terkena limbah
sehingga bisa untuk menangani lombah beracun.
2. Daun
bambu juga memiliki keunggulan sebagai bahan untuk pengobatan alternatif dimana
daun bambu yang diramu menjadi obat ini mampu mengobati demam, meredakan batuk,
serta dapat menetralkan racun. Ramuan dari daun bambu telah diuji di Cina dan
telah banyak dipergunakan untuk pengobatan.
3. Batang
bambu banyak sekali digunakan untuk berbagai keperluan. Jenis bambu jepang ini
cocok untuk dijadikan pagar pembatas yang ditanam berjajar di sepanjang dinding
rumah atau di pinggir jalan. Ketika tanaman ini sudah mulai rimbun maka dapat
dibentuk dengan berbagai bentuk yang indah.
Banyak orang menggunakan bambu jenis tersebut di rumah karena berbagai keunggulannya.
Beberapa
Tips Cara Mudah Menanam dan Merawat Bambu Jepang
Pilihlah
tanah yang subur.
Siapkan
media tanam (bisa ditanam langsung di tanah atau di pot).
Lakukan
setek untuk memperbanyak bambu yang ditanam.
Gunakan
pupuk secara teratur.
Siramlah
bambu secukupnya.
Hindarkan
bambu dari sorot sinar matahari berlebihan.
1. Memilih
Tanah
Sebelum
mulai menanam bambu, kamu harus memilih tanah yang tepat.
Pilihlah
tanah yang subur dan lembap.
Hal ini
untuk menyamakan media tanam bambu dengan habitat aslinya, yaitu hutan tropis
yang teduh.
2. Media
Tanam
Kamu bisa
menanam bambu Jepang, langsung di tanah atau menggunakan pot.
Hal yang
harus kamu perhatikan adalah komposisi tanah, pupuk, dan pasir.
Perbandingan
komposisi ketiganya adalah 3:1:1.
Jika kamu
menggunakan pot, gantilah pot tersebut setidaknya empat bulan sekali.
3.
Memperbanyak Bambu Jepang
Kamu bisa
memperbanyak tanaman bambu di halaman rumah dengan cara setek.
Potonglah bambu sehat sekira 25 cm dengan ujung yang sedikit miring, sekira 45 derajat.
Pastikanlah
setiap batang yang dipotong memiliki setidaknya dua ruas.
Kemudian, bagian
atas batang bambu tersebut bisa dicelupkan ke dalam lilin lunak agar bambu
tetap bersih.
Tanamlah
bambu tersebut di tanah dan tutupi dengan plastik di bagian atas.
Butuh waktu
sekitar tiga minggu hingga akar bambu tumbuh.
Setelah itu,
kamu bisa memindahkan bambu ke media tanam lain.
4. Pemupukan
Bambu Jepang
Agar bambu
dapat bertumbuh baik, gunakanlah pupuk sebagai nutrisi.
Disarankan
menggunakan pupuk NPK yang dapat merangsang pertumbuhan bambu, takaran
disesuaikan, jangan berlebihan.
Gunakanlah
pupuk dua minggu sekali untuk bambu yang baru ditanam.
5. Menyiram
Bambu Jepang
Layaknya
tanaman lain, bambu juga perlu disiram agar dapat tumbuh secara baik.
Namun, harus
diperhatikan cuaca sebelum menyiram.
Jika cuaca
lembap dan turun hujan, maka tidak perlu menyirami bambu.
Sebaliknya,
jika cuaca terasa panas dan terik, siramilah bambu sebanyak dua hari sekali.
6. Hindari
Sinar Matahari Berlebihan
Agar
bertumbuh secara baik, bambu juga perlu terpapar sinar matahari.
Namun,
bagian bambu yang terpapar sinar matahari cukup 50%, jangan sampai berlebihan.
Kamu bisa
meletakkan tanaman bambu dekat jendela atau di teras agar mendapat paparan
sinar matahari yang cukup.
Keunggulan
Bambu Jepang
Bambu Jepang
dapat mudah tumbuh di daerah tropis semisal Indonesia.
Banyak orang
Indonesia memanfaatkan bambu ini sebagai tanaman hias, material pembuat pagar,
dan partisi.
Berikut
sejumlah keunggulan bambu jenis ini:
1. Mampu
Menahan Erosi
Meski batang
bambu Jepang terlihat kecil, tetapi akarnya sangat kuat hingga bisa menahan
erosi.
Jika tanaman
ini ditanam dalam jumlah banyak, dapat mencegah banjir.
Biasanya bambu
ini banyak ditemukan di sekitar sungai.
2. Obat
Alternatif
Selain
sebagai tanaman hias, daun bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai obat
alternatif.
Obat yang diramu dari daun bambu dipercaya dapat meredakan demam, batuk, dan menetralkan racun.
3. Material
Membangun Rumah
Bambu ini
juga banyak dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan rumah.
Bambu dapat
digunakan sebagai material pembuat pagar, partisi, furnitur, dan atap rumah.
4. Bonsai Bambu
Bambu ini juga banyak dimanfaatkan untuk menjadi dekorasi rumah.
Bambu jepang ini bisa dibuat menjadi bonsai yang sangat bagus dan indah.
Semoga
bermanfaat…