SEBUAH TULISAN...
Perjalanan hidup berawal dari angan.
Tiap hari dijalani dengan penuh
semangat, menyongsong masa depan yang cerah.
Belajar, bekerja, berdoa, berusaha,
merupakan hal yang harus dilakukan untuk mencapai sesuatu yang ingin kita capai
dalam kehidupan di dunia.
Aspek bermasyarakat, mengenal berbagai
sisi manusia, keluarga, teman, kawan, kerabat, sahabat, sampai seseorang yang
berharga bagi kita sendiri.
Orang yang membuat bersemangat dalam
hal apapun itu, orang yang memang dijadikan sosok penyemangat dalam hati kita.
Kita harus berusaha untuk mencari sosok yang tepat bagi diri kita serta
mempertahankannya.
Mempertahankan sesuatu memang lebih
sulit, tapi ini merupakan langkah dalam mempertahankan apa yang telah kita
dapat.
Sesuatu hal itu menjadi istimewa,
tatkala kita merasa cocok dengan sesorang, dan mampu mempertahankannya.
Segala perbedaan itu merupakan suatu
kewajaran, karena kita tak mungkin menemukan yang sempurna.
Mencintai seseorang merupakan suatu
anugrah yang tak ternilai, hati merasa senang, bahagia, kadang membuat sedih,
terkadang kesal.
Tapi itulah liku kehidupan setiap
manusia, kita tak perlu menyesali apa yang telah terjadi dibelakang, karena itu
merupakan suatu pelajaran yang harus menjadi patokan, dan bukan untuk dijadikan
kesedihan...
Sepenggal lirik lagu dari Tangga.
“Cinta
tak mungkin berhenti”
“Secepat
saat aku jatuh hati”
“Jatuhkan
hatiku kepadamu”
“Sehingga
hidupkupun berarti”
“Cinta
tak mudah berganti”
“Tak
mudah berganti jadi benci”
“Walau
kini aku harus pergi”
“Tuk
sembuhkan hati”
Meski sakit, itu sebuah pengalaman,
jangan dijadikan pusat kesedihan.
Bertahan dengan keadaan, harus mampu
bangkit, meski bayang-bayang itu terus mengikuti.
Kuatkan hati, bulatkan tekad, pasti kan
jadi jalan terbaik.
Liku hidup, dalam pekerjaan ataupun
dalam pencintaan, merupakan, suatu hal tak perlu menjadi beban, kita hanya
perlu menjalaninya dengan ikhlas.
Seseorang yang dianggap baik, belum
tentu baik.
Kebaikan itu hanya untuk orang yang
ikhlas.
“Aku mengaku bisa”
“Tapi hati tak bisa”
Sungguh sangat menyesakkan hati, jika
harus terjadi seperti hal itu.
Ikhlas adalah kunci menjadi bahagia.
Tak perlu memaksakan hal yang
dikehendaki jika hanya membuat luka.
Sebuah perjalanan panjang, untuk saling
mengenal. Memahami, saling melengkapi satu sama lain.
Untuk menjadi seseorang yang
menyempurkan pasangan kita.
“Jangan pernah menyerah untuk
mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan. Mungkin hari ini kamu gagal, tapi masih
ada hari esok tuk mencobanya kembali.”
“Jangan buang kesempatan untuk
menyayangi orang yang ada didekatmu, karena sesuatu yang sudah tak ada, pasti
akan lebih terasa.”
Setiap jejak langkah akan membekas,
bukan untuk di lihat, tapi untuk di jadikan pelajaran.
Meski suatu saat menemukan titik
kejenuhan, itu sebuah pelajaran bagi kita untuk belajar hidup bersama pasangan
sampai akhir hayat.
Semua hal yang dulu terjadi, merupakan
langkah awal untuk menjadi lebih baik.
Menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
dan menjalani hidup ini.
Meski rasa sakit sering menghampiri,
itu merupakan latihan di kerasnya kehidupan ini.
Semua harus dengan ikhlas menjalaninya.
Kemarin adalah sejarah.
Hari ini adalah kenyataan.
Besok adalah harapan.
By Dithe . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar