Adeniuma. Sejarah Adenium di Indonesia, adenium atau dikenal masyarakat dengan sebutan Kamboja Jepang, di Bali disebut dengan Jepun Jepang. Tanaman ini keluarga dari Apocynaceae yang berkerabat dekat dengan kamboja kuburan ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Disebut dengan Kamboja Jepang karena masyarakat mengira tanaman ini berasal dari Jepang. Padahal tanaman ini masuk Indonesia melalui Taiwan yang sudah lebih dulu mengenalnya. Adenium dengan beragam warna tersebut selanjutnya dikenal dengan adenium impor dan yang selama ini dikenal masyarakat disebut dengan adenium local. Dengan ketekunan dan ketelitian mereka menyilangkan berbagai jenis adenium spesies alam sehingga menghasilkan jenis-jenis baru dengan bentuk dan warna bunga beraneka ragam.
Tabulampot atau tanaman buah dalam pot merupakan salah satu alternatif bagi kita memilki hobi dalam bidang bercocok tanam khususnya untuk tamanan buah, manun memiliki lahan atau pekarangan yang kecil, dengan cara tabulampot kita tetap bisa bercocok taman atau memanam tanaman buah dihalaman rumah, selain kita dapat memetik secara langsung hasil buah dari tabulampot dan juga menambah keindahan halaman rumah kita, dengan buah-buahan yang dihasilkan oleh tanaman buah dalam pot atau tabulampot.
Berikut ini informasi mengenai urainan tentang bonsai yang bersumber dari wikipedia.org inilah inilah uraian infornasi bonsai selengkapnya, Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman dilakukan di pot dangkal yang disebut bon. Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai. Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar